Walking Words

Sabda Rasulullah s.a.w: " Sesungguhnya Allah S.W.T. tidak memandang pada rupa paras dan hartamu, melainkan yang dipandang-Nya ialah hati dan amal perbuatanmu." (Hadis riwayat Muslim dan Ibnu Majah).

home | tuto | producer | yt

10 May 2014

Tutuplah Aibku , Ya Allah .

alangkah indahnya , 
apabila
air mata yang sedih akan 

bertukar menjadi air mata yang gembira .

saat kita keterlanjuran dalam melakukan dosa .
maksiat dan bidaah .

kita tergapai , 
seolah-2 Allah tidak memandang 
apa yang telah kita perbuat .
apa yang kita lakukan .
apa yang kita khianati .

istighfar dengan kalimah "Astaghfirullaahalazim" itu 
secara zahirnya bermaksud
"Ampunkan aku , ya Allah yang Maha Agung"

tapi maksud tersirat bagi
istighfar adalah 

tutup . 

setiap dosa yang kita lakukan 
adalah 
'aib' kita 
pada Allah dan pada manusia .

dan kerana itulah ,
kita beristighfar  
agar aib kita itu ditutup kemas dan kembali pada Allah .


inilah maksud yang sebenar , saat kita beristighfar :
"Ya Allah , Engkau tutuplah aibku itu , agar Engkau tidak melihatnya , sebab kalau Kau melihat aibku itu , maka Engkau akan murka padaku ya Allah . "

sebab tu kalau kita melihat jenazah yang hendak dikebumikan , 
Nabi Muhammad mengajar kita agar
kita mendoakan dia dengan :
"Allahummafirlahu "
"Ampunkan dia , ya Allah "

ataupun dengan maksud yang lain :
" Ya , Allah engkau tutuplah keaiban pada diri dia ya Allah , agar dia diselamatkan dari seksa di Alam Barzakh dan Engkau memberikan dia rahmat di sana . "

kata Ibnu Kathir :
istighfar ,
menyebabkan Allah memadamkan masa silam kita
taubat ,
menyebabkan Allah akan menjaga masa yang akan datang kita .

kerana taubat itu 
bermakna , 
kita mula susun langkah kita yang betul .

وَأَنِ اسْتَغْفِرُواْ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُواْ إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَاعاً حَسَناً إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ وَإِن تَوَلَّوْاْ فَإِنِّيَ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhan kamu (dari perbuatan syirik), kemudian hendaklah kamu rujuk kembali taat kepadaNya; 
supaya Dia memberi kamu nikmat kesenangan hidup yang baik (di dunia) 
hingga ke suatu masa yang tertentu, 
dan (di akhirat pula) Ia akan memberi kepada tiap-tiap seorang 
yang mempunyai kelebihan (dalam sebarang amal yang soleh) 
akan pahala kelebihannya itu; 
dan jika kamu berpaling (membelakangkan tiga perkara itu), 
maka sesungguhnya 
aku bimbang kamu akan beroleh azab hari kiamat yang besar (huru-haranya) . "

( Surah Nuh ayat 3 )

Imam Qurtubi berkata dalam menafsirkan ayat ini :
" inilah buah , daripada istigfar dan taubat . "

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هُمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ “ 
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, 
“Barangsiapa yang senantiasa beristighfar 
nescaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan 
dari segala kegundahan yang menderanya , 
jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya 
dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tidak ia sangka-sangka.” 

(HR. Abu Daud no. 1518, Ibnu Majah no. 3819, Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra no. 6421 dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Kubra no. 10665) 

"biasanya , kalau lepas sembahyang , imam istighfar , kita istighfar . 'Astagfirullah , astaghfirullah' . adakah kita istighfar ikut-2 atau kita istighfar dari bicara hati ?dengan ada sedikit perasaan kepada Allah ? kerana kalau ia dari hati , nescaya akan mengalir air mata kita saat kita melafazkan rasa bersalah , malu kita pada Alllah ."

Cara istighfar yang sebenar adalah 
apabila 
1. Sepatah kita beristighfar 
2. Kita berhenti dan mengenangkan seberapa banyak nikmat yang telah Allah berikan kepada kita .
3. Memikirkan dosa-2 yang telah kita lakukan .
4. dari hati .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, 
ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
“Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah 
dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali.” 

(HR. Bukhari no. 6307).

Dari Al Aghorr Al Muzanni, yang merupakan sahabat Nabi, 
bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِى وَإِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِى الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ
“Ketika hatiku malas, aku beristighfar pada Allah 
dalam sehari sebanyak seratus kali.” 

(HR. Muslim no. 2702).

Imam Hassan Al Basri ada mengatakan :
"orang yang mengucapkan istighfar , kemudian dia tidak meninggalkan dosa yang dia lakukan , maka dia sedang berbohong . "

menangis selepas menang .


ya , air mata kesedihan kita
akan bertukar kepada 
air mata kegembiraan , 
jika kita selalu beristighfar .

tapi ingat .
dari hati .

kerna ada hubungan 
antara istighfar dengan kehidupan kita .

perlu seiring .
the real smiley of this :')

"kita disayangi dalam kehidupan kita , hanya kerana Allah menutup aib kita ."
Yours faithfully,

yang baik itu dari Allah jua .

No comments:

Post a Comment

Copyright© Ilustrasi Nashrul