Walking Words

Sabda Rasulullah s.a.w: " Sesungguhnya Allah S.W.T. tidak memandang pada rupa paras dan hartamu, melainkan yang dipandang-Nya ialah hati dan amal perbuatanmu." (Hadis riwayat Muslim dan Ibnu Majah).

home | tuto | producer | yt

27 May 2014

Semata-mata milik-Nya jua

satu kisah yang diceritakan untuk diambil pengajaran :

"ketika dia berada dalam perjalanan di dalam kapal terbang hendak pergi ke sesuatu tempat , pramugari itu sedang mengutip derma untuk diberikan kepada anak yatim . lantas dia berhasrat untuk mendermakan sedikit sumbangan , tetapi dia melihat di dalam dompetnya , hanya tinggal RM50 sahaja . 

kemudian dia melihat orang di sebelahnya yang mempunyai duit pecah RM10-RM10 dan menyatakan dalam hatinya 'alangkah baiknya kalau aku boleh tukar duit dengan dia' , tapi tidak terkeluar dari mulutnya ,

dalam pada itu , jiwanya kuat mengatakan agar dia memberikan jua sedekah itu dan teringat akan hadis Nabi yang berbunyi 'setiap pemberian itu , ada pemberian yang lebih baik di sisi Allah' , 

lalu tanpa berfikir panjang , lantas dia memberikan wang terakhir yang ada dalam dompetnya itu .dan kosong , dia bertawakkal kepada Allah . setibanya dia di destinasi yang ingin dia tuju , tiada ada apa yang ada disisinya melainkan pengharapannya kepada Allah , 

lalu dia pergi menunaikan solat , setelah selesai solat , dia periksa dalam poketnya dan mendapati ada RM50 wujud dalam koceknya itu , kemudian dia keluar dari masjid dan dia terserempak dengan kawan lama dia , dan entah macam mana kawan lamanya bermurah hati dan memberikannya RM300 ."

dan ketahuilah ,
orang yang berada dalam situasi ini ,
sedang 

bertawakkal tinggi kepada Allah .

kita sedang merasakan 
satu perasaan yang sombong
apabila kita mengatakan segala apa yang telah tersedia di hadapan kita
kejayaan , harta benda , kesihatan , kepandaian
hanyalah hasil usaha kita semata .

Imam Al-Ghazali mengatakan ada tiga situasi yang membuatkan orang wajib bertawakkal :
1.Berhubungan dengan nasib dirinya .
2.Pertolongan Allah ketika dihadapkan ujian yang berat .
3.Rezeki yang diterima oleh manusia .

apa jadinya jika terjadi sesuatu
yang tak kau jangkakan dalam hidup kau
berlaku secara tiba-2 ?

misalnya , kita dapat berita yang mengatakan ,
rumah yang sedang kita duduki terbakar .

ada bezanya 
reaksi orang yang meletakkan Allah dalam hatinya
dengan
orang yang tidak bergantung kepada Allah .

ketika orang yang tidak bertawakkal 
kepada Allah 
meracau tak sudah , serabut fikirannya , hatinya gundah-gulana 

sedang
orang yang hatinya , bertawakal kepada Allah ,
redha dengan apa yang berlaku ,
serta yakin akan ada pertolongan Allah kepadanya .

lantas terkeluarlah 
satu perkataan yang indah
yang terlafaz dari lubuk hatinya
"Allah" .

Rasulullah S.A.W bersabda :
"Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah 
dengan sebenar-benar tawakal, 
nescaya kamu akan diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung . 
Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar 
dan pulang petang hari dalam keadaan kenyang ." 

(HR. At-Tirmidzi)

tiada istilah tawakkal tanpa kehadiran usaha .

Umar Al-Khattab mengatakan :
"Mahukah kamu aku beritahukan siapakah sebenarnya orang yang bertawakkal ? "

temannya menjawab :
"baiklah "

Beliau membalas :
"Orang yang bertawakkal itu adalah orang yang menanam benih ke dalam tanah ,
lalu dia berserah diri kepada Tuhannya yang Maha Mulia dan yang Maha Agung . "

kalau kau bertawakkal kepada Allah 
hanya apabila engkau 
dalam kesusahan
rezekimu tersekat
hidupmu porak-peranda 

ini bukan tawakkal yang sebenar-2 tawakkal .
kerana baru kau merasakan perlu kepada Allah ketika kau dalam kesulitan .

letakkan Allah dihatimu , ketika senang dan susah .

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
"Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya. 
Dan (Ingatlah), sesiapa berserah diri bulat-bulat kepada Allah, 
maka Allah cukuplah baginya (untuk menolong dan menyelamatkannya). Sesungguhnya Allah tetap melakukan segala perkara yang dikehendakiNya. 
Allah telahpun menentukan kadar dan masa bagi berlakunya tiap-tiap sesuatu. "

( Surah At-Talaq ayat 3 )

"orang yang bertawakkal , rezeki mereka berjalan di atas tangan hamba-hamba Allah . "
- Abu Yakkub As Sufi - 
Yours faithfully,

yang baik itu dari Allah jua .

No comments:

Post a Comment

Copyright© Ilustrasi Nashrul