Apabila Hati Dikhianati Dadah Dosa

iklan realti dunia sekarang :

dialog syaitan kepada mangsa ketagihan dosa :
"sudah-2lah , tak payah nak hipokrit sangat . 2 hari lepas kau tengok perempuan , semalam kau tengok benda lucah , dan harini kau nak balik pada Allah pulak ? tak payah nak munafik sangat . Allah tahu apa yang kau buat , esok-2 kau buat jugak benda yang sama ."

hasutan syaitan itu

tidak akan berhenti selagi

kita tidak mengikut jejak 'binatang ini' ke neraka .

jika engkau sudah 

ketagih dengan mana-2 dosa

yang bertunjangkan nafsumu .

maka , perkara pertama yang

perlu engkau lakukan

adalah 

kembali kepada Allah .

tiada istilah munafik 

jika engkau kembali kepada Allah 

dalam apa jua keaadaan .

" apabila engkau sudah ketagih dengan dosa yang telah engkau lakukan , 

satu-2nya cara untuk hilangkan ketagih itu adalah dengan Zikrullah ( mengingati Allah ) , dan perbanyakkan melihat , mendengar , melakukan perkara yang halal . 

Lagi banyak engkau melakukan sesuatu perkara , lagi kau jatuh cinta dengan perkara itu . Dan lakukan zikir ini sehingga engkau dapat merasakan manisnya melakukan perkara yang halal . 

dan engkau , insya-Allah , akan tinggalkan 'dunia ketagihan dosa' engkau yang sebelum ini . Dan apabila engkau sudah banyak mengingati Allah , 

engkau akan terkeluar dari 'sangkar' dan 'penjara' Syaitan . 

dan semoga kita kekal dalam melakukan yang halal . "

-Shaykh Hasan Ali-

Full video tentang 'dadah dosa' :

dan aku 

tinggalkan satu hadis

untuk kita renung bersama :

Dari Ibn Umar r.a, Rasulullah saw bersabda : 

“Sesungguhnya hati itu berkarat sebagaimana besi berkarat jika terkena air.” 

Tanya sahabat, 

“Ya Rasulullah, apakah pembersihnya? 

Sabda Baginda, 

“Banyak mengingati mati dan membaca Al-Quran .” 

( Hadith Riwayat Al-Baihaqi )

" jika engkau merasakan manisnya melakukan perkara yang haram , 
Allah akan mengambil kemanisan dalam perkara yang halal . "

maka bertaubatlah ,
supaya segala perkara yang halal 
akan
terasa manis dihatimu .

kembalilah pada Allah .

Tweet

Yours faithfully,

---

yang baik itu dari Allah jua .

---